Desa Padaan pada waktu dulu hanya sebuah Desa kecil yang berada di sebelah utara Jalan Aspal yang sekarang ini atau di sebelah utara balai Desa Padaan. Pada waktu itu hanya dihuni beberapa Keluarga saja. dengan bermata pencaharian masyarakatnya petani atau buruh tani dan sedikit sekali yang mempunyai profesi berdagang meskipun Desa Padaan dekat sekali dengan Pasar Japah. Setelah penduduknya bertambah dan berkembang,  perkembangan desa tidak ke utara melainkan ke timur dan ke selatan desa yang semula di sebelah selatan Desa Padaan atau sebelah selatan Balai Desa Padaan sekarang, awalnya adalah sebuah persawahan. Persawahan disebelah selatan desa Padaan terdiri dari sawah miliknya masyarakat dan sawah lakon.

              Sawah lakon adalah sawah yang digunakan pinjaman kepada masyarakat yang tidak mempunyai garapan. Jadi sawah ini dalam penggarapannya digilir kepada masyarakat yang tidak mempunyai garapan tanpa dipungut biaya sewa atau beli secara musiman. Adapun sawah lakon Desa Padaan yaitu mulai dari sebelah selatan Balai Desa Padaan sekarang ini ke selatan sampai batas selatan SMP Negeri 1 Japah. Namun pada masa penjajahan Jepang ada orang yang meninggal ( mayat ) yang jasadnya telah membusuk didekat jembatan yang dinamakan “bok kembar”, jembatan ini berada didekat SMP Negeri 1 Japah, pada saat itu secara kebetulan Bupati Blora pada saat itu melintas dan berhenti pada  kerumunan orang tersebut, pada saat Bupati Blora menyuruh masyarakat Desa Padaan untuk mengubur mayat tersebut namun masyarakat Desa Padaan tidak mau mengubur mayat tersebut dan yang mau mengubur mayat tersebut adalah orang Beganjing ketika itu juga Bupati Blora marah, sawah lakon yang berada  sebelah selatan Desa Padaan diberikan kepada Orang Beganjing.

         Sehingga tanah sawah lakon yang sebelah selatan Desa Padaan menjadi hak milik orang Beganjing. Dalam perkembangannya sawah lakon tersebut baik yang berada di Desa Padaan maupun yang berada di Desa Beganjing telah menjadi hak milik secara turun temurun. Perkembangan desa ke sebelah selatan dikarenakan terdapat jalan raya Ngawen - Japah sehingga di sebelah selatan desa Padaan ini menjadi kotanya Desa Padaan.